
Wah, rasanya sudah lama ya saya tak membagi cerita baru—atau sekadar
inspirasi lewat tulisan-tulisan di blog ini, dan kumohon jangan menvonis diri
ini dengan sebutan ‘selingkuh’ dari dari dunia blog, karena sebetulnya word ‘selingkuh’ selalu berkonotasi
negatif. Memang sih, waktu dari Agustus 2012, sampai hari ini bukanlah waktu
yang singkat, dan itu membuat kalian bertanya-tanya selama 8 bulan saya ke
mana? Saya masih di lingkunganku dan tak pernah terbersit melangkah kedunia
antah-berantah, tetapi hanya saja saya lebih nyaman bermain di dunia burung-biru (kalian tahu, maksud saya,
dengan akun @elloaris kan?) hingga aku merihatkan
[sejenak] diary online-ku. Jadi…. lewat
tulisan ini ada beberapa hal yang pengin aku sampaikan, semoga ini juga
menjawab beberapa rasa penasaran ‘hebat’ yang mungkin sering kalian tanyakan
padaku lewat twitter, sekaligus lewat tulisan ini saya coba sajikan khusus
untuk mencurhati sedikit dunia baruku dan kehidupan menulisku tentunya… so siapkan popcorn-mu karena tulisan yang akan kalian selami ini, lebih nikmat
daripada menonton film sekalipun.
Novel
yang akan terbit.
Mungkin kumpulan kata ‘Novel yang akan
terbit’ merupakan awal yang pas aku bercerita. Banyak teman-teman yang
menanyakan hal itu kepadaku via twitter, dan sudah banyak kuladeni dengan
mengatakan, “Bantu dengan doa ya…”. Perkataan tersebut dengan banyak versi
kubalas kepada para follower-follower-ku
yang sering menanyakan karya terbaruku. Dan lewat blog ini aku ingin memberikan
kabar gembira, InsyaAllah tidak lama lagi novel saya akan terbit di sebuah
penerbit mayor terkenal, saya telah melakukan komunikasi dengan editor novel
tersebut. Dan jika kalian bertanya apa judulnya dan dimana penerbitnya, kurasa
ini bukan waktu yang tepat untuk membocorkannya, karena bagiku jika hal itu
menjadi [sedikit] rahasia akan terkesan lebih ‘wow’, lagian rahasia itu selalu
cantik ketika menjelma sebagai surprise
bukan? Intinya adalah saya meminta doa teman-teman, terutama follower-ku yang sedang menanti. Dan…
kumohonkan doa lagi dari kalian seluruh
pembaca blog ini—semoga kalian tak pernah bosan menyediakan support padaku, sebab saya selalu yakin
doa membantu segala hajat yang kita panjati. Semoga tahun ini juga terbit—dan
kurasa itu menjadi kado terbaik sepanjang masa jika benar-benar terwujud, sebab
cita-citaku terpenuhi untuk menerbitkan buku pada penerbit ‘tersebut’—yang kalian tahu kan
cover novel-novelnya saja bahkan dapat membuat readers melayang ke awan, apalagi saya yang sejak dulu jatuh cinta
kepada terbitan-terbitan mereka. Tuhan… semoga penerbit ‘seksi’ ini selalu
diberi keberkahan sepanjang tahun, Amin…!
Kucukupkan cerita ‘Novel yang akan terbit’ di sini ya, karena aku tak
ingin membuat kalian lama menanti cerita yang sedang mengantri di bawah ini, hehehehehe.
Novel
‘waiting list’ lahir.
Mungkin tulisan ini membuat kening kalian akan terangkat seketika
hehehehe. Menggarap novel lagi? Ya itulah yang kukerjakan di sela-sela
pekerjaanku sebagai penyiar radio di RRI. Dan kurasa sampai kapan pun menulis
selalu menarikku ke dalam dunia yang menyajikan sejuta imaji, dan sampai detik
ini menulis selalu memberikan terapi hangat di otakku, hmmm… sepertinya aku
menjadi semakin dewasa karenanya.
Sebenarnya, aku sudah menyelesaikan satu naskah novel, dan siap kukirimkan
untuk mengikuti lomba. Novel ini kukerjakan setahun lebih dengan melibatkan
banyak orang sebagai penguat data, bahkan kalian tak pernah membayangkan bahwa
novel ini membuat tidur saya berkurang dan kantong mataku mulai tampak hitam. Tapi
Alhamdulillah, hasilnya memuaskan bagiku, karena kurasa cinta telah aku temukan
dalam lembar-lembar novel yang kutulis itu—dan cinta merupakan bagian-bagian
tak terdefinisi kuat dan abadi, meski wujudnya berupa rangkaian
paragraf-paragraf. Bagiku, tak penting juara berapa yang akan nanti didapati
novel itu, atau sama sekali tidak menyabet satu juara pun, bagiku ketika naskah
novelku jatuh ke tangan orang lain (pembaca—editor penyeleksi), itulah value puas yang aku [penulis] rasa sudah
cukup.
Next project.
Dan inilah tulisan terakhir yang baiknya ku-share sekarang. Aku sedang menggarap sebuah novel religi, dan
kurasa dukungan kalian sangat kubutuhkan di sini, bagaimana tidak, aku awam
sekali dalam penulisan genre ini—lagipula pengetahuan agamaku cetek. Lewat
novel religi ini saya mencoba mencintai dan dekat dengan Tuhan-ku, bukan untuk
memamerkan bahwa aku adalah pria religius, tetapi inilah aku seorang pria yang
terlahir sebagai seorang muslim, dan jika nanti novel religi ini menjadi pesan
dakwah, kurasa itulah bonus yang bisa saya bagikan ke pembaca.
Dan bagaimana nanti isi ceritanya? Kurasa kata ‘rahasia’ kembali yang
bisa kuberikan, sebab ‘rahasia’ selalu menjadi sesuatu yang cantik bila
nantinya dibocorkan.
Nah, saya sudahi cerita ini disini—dan tiga cerita di atas kurasa cukup,
lagian… jika dipanjangkan akan membuat mata kalian mengantuk dan perut kalian
akan mual. Sampai jumpa di twitter ya, tetap pantengin akun @elloaris, dan teruslah menulis serta membaca sebab
disitulah dunia terlihat lebih dekat denganmu.