Tertawa.
Hmm...
Kau tahu, tertawa berarti melepaskan. Tertawa adalah seni melepaskan. Meluapkan rasa gembiramu dan menebarkannya kepada sekelilingmu. Tertawa menjadikanmu memikat, bahkan kau mampu menarik siapa pun, bila saja tawamu setulus bayi.
Kau pernah ditertawai? Oh, itu sungguh menyebalkan. Kalau kau mengalaminya anggap saja, pelaku-tawa-itu sedang salah memfungsikan hakekat tawa. Tawa tak identik dengan sisi negatif.
Sekarang kau mau membagi bahagia dengan orang lain? Bagilah tawamu, lepaskan dengan hangat, dan kembangkan sememikat mungkin. Percayalah, bila ada yang tak meresponmu, maka putuskan saja mereka tak mengerti seni melepaskan tawa.
Tertawa, melespaskan, membagi dan membahagiakan.
16 November 2010
Tertawa
Posted by Ello Aris on Tuesday, November 16, 2010. Curhat Iseng - No comments
0 komentar:
Post a Comment
Orang Keren Pasti Komentar...